
Pada artikel kali ini kita akan membahas apa sich perbedaan dari freon type R22, R410 Dan R32 secara lengkap beserta spesifikasinya.
Apakah anda sudah tahu bahwa refrigerant
atau freon R22 di larang di Indonesia ? Sebagaimana peraturan
pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan
(41/M-IND/PER/5/2014), kemudian (40M-DAG/PER/7/2014) dan
(55/M-DAG/PER/9/2014) bahwa pada tahun 2015 akan mulai berlaku
implementasi HPMP (HCFC atau Hidroklorofluoro Karbon Phase-Out
Management Plan).
Pada
aturan tersebut juga di tulis untuk penghapusan HCFC-22 yang biasa di
kenal dengan Freon R22 pada sektor refrigerasi Air Conditioner. Syarat
dan ketentuan impor BPO (Bahan Perusak Ozone) dan larangan impor produk
yang mengandung Freon R22.
Itu artinya, semua pabrikan AC di Indonesia DILARANG memproduksi, meng-import atau menjual AC yang masih menggunakan Freon R22 mulai Januari 2015. Namun pihak Dealer atau Toko masih boleh menjual semua stock produk mereka sampai habis.
Sedangkan untuk keperluan service perawatan, freon R22 masih boleh di gunakan sampai tahun 2030, dimana pada tahun tersebut pemerintah menetapkan penghapusan freon R22 di Indonesia.
Mungkin ada diantara kita yang bertanya seperti ini:
Itu artinya, semua pabrikan AC di Indonesia DILARANG memproduksi, meng-import atau menjual AC yang masih menggunakan Freon R22 mulai Januari 2015. Namun pihak Dealer atau Toko masih boleh menjual semua stock produk mereka sampai habis.
Sedangkan untuk keperluan service perawatan, freon R22 masih boleh di gunakan sampai tahun 2030, dimana pada tahun tersebut pemerintah menetapkan penghapusan freon R22 di Indonesia.
Mungkin ada diantara kita yang bertanya seperti ini:
Kalau freon R22 dilarang penggunaannya, lalu apa sebagai gantinya??
Sebagai
gantinya, mulai tahun 2015 kemaren pabrikan AC di Indonesia menggunakan
3 jenis freon. Yaitu, Refrigerant atau Freon R32, R410A dan R290.
Refrigerant R32 ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012, dan mulai
di gunakan di line-up AC mulai Tahun 2013.
Jadi semua pabrikan AC di jepang yang menggunakan freon R32 hanya melisensi dari Daikin.
Refrigerant R410A yaitu khusus untuk AC yang menggunakan Technology Inverter, Daikin juga yang menemukan pertama kali Technology Inverter, dan Daikin me-lisensi agar dapat digunakan ke semua brand AC di Dunia.
Mulai
Tahun 2015 kemaren, untuk brand AC Korea mereka menggunkan line-up full
R410A. Sedangkan untuk brand AC pabrikan China kemungkinan mereka
menggunakan freon R290 atau R410A.
Refrigerant atau freon R22, freon R32 dan R410A TIDAK KOMPATIBEL satu dengan lainnya. Jadi, freon tidak boleh di campur atau di ganti jenisnya.Bolehkah freon R22 dicampur dengan freon R410 atau R32??
Jadi,
apabila freon AC habis karena kebocoran atau alasan apapun, tetap harus
diisi ulang dengan tipe freon bawaan ACnya. Satu-satunya cara mengganti
freon AC adalah dengan membeli AC yang baru. Tidak ada cara lain.
Lalu apa perbedaannya antara jenis freon R22, R410 Dan R32??
⏭Perhatikan table gambar dibawah ini⏮

Keterangan:
- ODP adalah Ozone Depletion Potential alias Potensi Perusakan Ozone
- GWP adalah Global Warming Potential alias Potensi Pemanasan Global
- Cooling Index adalah Angka Indax Dingin
- Flammability adalah Tingkat Mudah Terbakar Freonnya
Dari table dan keterangan diatas kita dapat melihat beberapa perbedaan, yaitu:
- Freon R32 memiliki angka index dingin yang JAUH LEBIH TINGGI dibandingkan dengan tipe jenis freon lainnya.
- Freon R32 lebih ramah lingkungan dibandingkan R410A sekalipun memiliki GWP yang lebih rendah dibandingkan dengan freon R410A dan freon R22.
- Freon R32 memang memiliki potensi mudah terbakar, tetapi Anda jangan takut, karena tidak dapat membuat AC meledak bahkan ketika rumah Anda terbakar.
- Freon R290 sebenarnya adalah yang paling HIJAU. Namun, angka index dingin yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakar yang tinggi. Banyak brand AC yang memutuskan tidak menggunakan freon ini.